SAMSON
SAMSON
Samson atau Simson dalam kepercayaan orang Yahudi adalah salah satu pejuang dari kalangan mereka yang luar biasa, punya tenaga yang super, sekali tempeleng musuh bisa ambruk dibuatnya, kalau ngamuk bangunan pun ambruk dibuatnya hanya sekali gebrak.
Orang Yahudi di Palestina karena kedudunya sebagai keturunan Pengungsi dari Babilonia (Anak Cucu Abraham), maka oleh Penguasa Filistin kala itu, orang-orang Yahdi diperlakukan semena-mena, apalagi keyakinan mereka berbeda, Bangsa Filistin menyembah Dewa-Dewi sementara orang Yahudi menyembah tuhan yang satu.
Pada akhirnya orang-orang Yahudi melakukan Pemberontakan, dan salah satu orang Yahudi yang pernah memimpin dan melakukan Pemberontakan adalah Samson / Simson.
Pemberontakan Samson sulit dipadamkan karena orang ini punya kuatan ajaib, namun Penguasa Filistin tidak putus asa, ia merekrut Delila wanita yang disukai Samson untuk menjebaknya.
Berkat jebakan Delila Simson dapat diringkus, Delila dapat mengetahui kelemahan Samson pada rambut gondrongnya, sehingga rambut Gondrong Samson dipotong olehnya baru kemudian Samson kesaktiannya hilang. Pada saat inilah Samson diringkus sebelum akhirnya disiksa dan matanya dicongkel.
Setelah ditangkap dan matanya dibutakan, Samson dipekerjakan di tempat penggilingan gandum dan juga di kebun-kebun milik pemerintah Filistin. Hal ini dilakukannya selama berbulan-bulan hingga rambutnya panjang kembali.
Suatu ketika, Saat perayaan dewa Dagon, oleh Penguasa Filistin, Samson diikat dan dibawa sebagai tontonan di kuil Dagon. Karena Samson buta, Samson menyuruh anak kecil yang menuntunnya, untuk mengarahkan Samson ke tiang penyangga kuil Dagon.
Pada saat memegang penyangga atau tiang Kuil Dewa Dagon itulah Samson kembali menggunakan kesaktiannya, ia mendorong dan berupaya merobohkan kuil, akibatnya kuil itupun rubuh, menewaskan orang-orang didalamnya termasuk membunuh dirinya sendiri. Samson kemudian dalam kalangan orang Yahudi dianggap sebagai salah satu pejuang mereka yang hebat. Perjuangannya menjadi inspirasi pejuang Yahudi selanjutnya. Kelak dizaman David barulah orang-orang Pendatang Yahudi itu pemberontakannya berhasil, karena mampu menggulingkan Kerajaan dari Bangsa Filistin dan diatasnya mendirikan Negara Yahudi Israel.